Author : Levina Putri (twitter @puputlevina)
Title : [BREAKING] EXO’s Baekhyun and Girls’ Generation’s Taeyeon Have Broken Up! *emangnya allkpop dkk doang yang bisa bikin judul breaking potekin hati fans? gue juga bisa! ampun, jangan anggap serius, becanda doang ._.v*
Main cast : (author bingung ini pemeran utamanya siapa. Di momen apapun kalo ada Chanyeol, pasti ane salah fokus -_-)
EXO’s Chanyeol
EXO’s Baekhyun
SNSD’s Taeyeon
Other cast: EXO’s Tao
*ff ini dibuat pada tanggal 22 Juli 2014 pas kabar ‘itu’ lagi hot-hotnya*
Annyeong Baekhyunstan dan Chanbaek/Baekyeol shipper^^ Author baru jadi Baekhyunstan sebulan yang lalu. Jelas lagi suka-sukanya banget dong ya. Dari yang author biasa aja sama exo, mulai ketagihan sama kesomplakan mereka (walaupun fandom tetep BANA, dan tetep nonton exo hanya jika Baek***nnya (tiba-tiba ga sanggup nulis namanya) lagi cakep). Hari-hari yang tenang mulai porak poranda (?) sejak dis***ch (ga sanggup nulisnya) menyerang pada tanggal 19 Juni 2014. Oke, curhatnya dilanjut setelah ffnya, takut pembaca pada kabur kkk. Intinya author ga ada maksud buruk sama sekali. Author ga anti sama mereka, malah Tae***n (ga sanggup nulisnya) bias ketiga author di snsd soalnya dia neomu kiyeowo dan member yang sangat berguna juga alias skillnya sekece wajahnya. Jadi ga mungkin author ngebash macem-macem.
Nah ide ff ini muncul di tengah-tengah saat author solat (keliatan kagak khusyuk), tiba-tiba kepikiran situasi ini. Dan mood yang dari Kamis masih mood potek, jadi agak-agak bagusan gitu. Author harap ff ini bisa sedikit menghibur poteknya Baekstan dan Chanbaek/Baekyeol shipper. Happy reading ^^
Author POV
Seorang pria tampan dengan rambut coklat berponi itu terlihat sedang duduk sendirian di kamarnya. Ia terlihat sedang menatap dua buah frame berisi potret dirinya bersama dua orang yang berbeda.
“Yifan hyung, Baekki-ya, aku sangat merindukan kalian.”
Mata pria itu terlihat berkaca-kaca. Ne, nama pria itu adalah Park Chanyeol, atau yang biasa orang sebut dengan Chanyeol EXO. Tak dapat dipungkiri grupnya yang terhitung sangat cepat mencapai puncak popularitas dalam 2 tahun itu, kini sedang dilanda badai yang bisa dibilang bertubi-tubi dalam hitugan kurang lebih sebulan ini. Masalah yang muncul di hari yang sama, hari Kamis, sehingga para fans pun menamakan 2 hari itu sebagai Tearsday (plesetan dari Thursday).
Di antara semua member, Chanyeol termasuk member yang paling terluka. Ia merasa kehilangan 2 sahabat terdekatnya di grup. Pertama tanggal 15 Mei, hari Kamis, ia harus menyaksikan kenyataan munculnya berita tidak mengenakkan tentang Kris. Kedua tanggal 19 Juni, juga hari Kamis, ia harus menyaksikan agensinya dengan cepat mengkonfirmasi hubungan sahabatnya itu dengan salah satu sunbaenya. Jangan kira Chanyeol tidak tau kenyataan ini sejak 4 bulan lalu. Sejak 4 bulan lalu, bahkan sejak masa pendekatan ‘mereka’, Chanyeol sudah merasa kesepian karena kini salah satu sahabat terbaiknya itu tak lagi menjadi sahabat-24-jam-nya karena memiliki orang lain yang mengisi hari-harinya. Namun kenyataan bahwa SM mengkonfirmasi hal tersebut dan publik pun tau, ia semakin merasa semuanya terasa nyata. Saat hal itu belum diketahui publik, setidaknya di depan kamera ia merasa masih memiliki sahabatnya sama seperti dulu.
Jangan katakan Chanyeol egois karena ia merasa sedih akan hal ini, sementara sahabatnya kini dalam keadaan lebih terpuruk dengan bashing di mana-mana. Chanyeol sudah menguatkan sahabatnya berkali-kali mulai dari munculnya berita itu. Tapi kini sahabatnya juga sedang sibuk berjuang untuk menguatkan ‘orang pilihannya’ itu.
“Hyung.” seorang namaj bermata panda masuk ke dalam kamar dan menghampirinya. Namja bernama Huang Zi Tao itu melirik pada dua foto yang dipegang Chanyeol. Si crybaby-nya exo itu mulai berkaca-kaca, “Mereka berdua juga sahabat baikku. Mereka berdua sama-sama sedang terpuruk kini di saat mereka memilih jalan hidupnya.”
Chanyeol hanya tersenyum getir. Walaupun keadaan sudah agak membaik (untuk masalah Baek), tapi masih ada saja fans yang membashing sahabatnya itu. Belum lagi masalah Kris yang belum kunjung usai.
* * *
Malam sudah sangat larut. Seorang pria dengan perawakan tidak terlalu tinggi terlihat menuju sebuah bangunan yang diketahui sebagai dorm salah satu girlgroup terbesar di Korea Selatan. Pintu terbuka untuknya, dan ia pun masuk menuju ruang tamu dorm tersebut. Suasana di dalam sangatlah sepi. Semua penghuni dorm sudah tertidur, hanya seorang wanita dengan wajah-lebih-muda-dari-umurnya itu yang kini terlihat sedang duduk di sofa. Wajahnya yang lusuh perlahan terangkat ketika menyadari orang yang tadi dia hubungi lewat sms untuk menemuinya itu kini sudah ada di hadapannya. Pria itu tersenyum paksa walaupun dalam hati sedang berkecamuk firasat tidak enak, mengingat beberapa hari ini wanita itu selalu mengucapkan kalimat-kalimat pesimis tentang hubungan mereka bahkan sempat mengusulkan untuk mengakhiri semuanya. Tengah malam begini, menerima sms yang isinya mengajak bertemu untuk membicarakan sesuatu tanpa emoticon sedikitpun -padahal biasanya wanita ini rajin sekali mengekspresikan perasaannya- membuatnya berpikiran buruk.
“Duduklah.” ucap wanita itu dengan wajah lesu, tanpa senyum sedikitpun. Continue reading